Ustadz Solmed: Lawakan Joshua Suherman dan Ge Pamungkas Tak Enak Didengar

Joshua Suherman dan Ge Pamungkas hingga kini masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Keduanya dinilai telah melecehkan Islam lantaran memasukkan unsur agama ke dalam lawakan, membuat mereka dihujat dan dicap sebagai melakukan pelecehan.


Menanggapi derasnya tudingan dan anggapan masyarakat terhadap dua komika ini, Ustadz Solmed mengaku tak mau banyak berkomentar. Ia hanya menyatakan bahwa materi stand-up comedy yang dibawakan dua anak muda ini tidak tepat.

"Saya pikir saya tidak mau masuk ke ranah itu ya. Melecehkan atau tidak melecehkan buat saya memang kurang tepat pendapat mereka ini. Tidak tepat, karena seperti ada rasa yang gimana gitu," ungkap Ustadz Solmed yang dihubungi Okezone melalui sambungan telefon, Jumat (12/1/2018).

Tak hanya pelaporan kepihak berwajib dan julukan pelaku pelecehan agama yang didapatkan Joshua Suherman dan Ge Pamungkas. Keduanya bahkan telah dicap oleh warganet sebagai seorang penista agama.

Menanggapi hal tersebut, suami April Jasmine ini menyatakan bahwa tak hanya konten dari keduanya yang berpengaruh dalam tudingan masyarakat. Melainkan intonasi suara keduanya saat membawakan lawakan juga turut memiliki pengaruh besar dalam munculnya tudingan dari masyarakat.

"Kalimat-kalimat itu kadang menjadi kurang enak didengar, tidak etis didengar, ketika selain konten tapi intonasi juga, itu berpengaruh. Memang intonasi keduanya dalam menyampaikan itu terkesan melecehkan," tandasnya. (*)