Terungkap Perlakuan Habib Rizieq Shihab Kepada Polisi

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, kiprah dakwahnya kerap dijadikan sasaran oleh musuh-musuh Islam.






Lebih dari sekali, Habib Rizieq Shihab dijebloskan ke dalam jeruji besi. Padahal ia merupakan dai yang tegas bersuara tentang Islam di Nusantara.

Saat berada di balik jeruji besi, tidak banyak yang mengetahui aktivitas kesehariannya. Beruntung kaum Muslimin bisa mengetahuinya dari kisah yang dituturkan oleh KH Arifin Ilham.

Pemimpin Majlis Az-Zikra itu mengaku selalu menjenguk Habib Rizieq Shihab saat berada di balik jeruji besi. 

Ia mengetahui dengan detail perlakuan Habib Rizieq Shihab kepada aparat yang tidak diberitakan oleh media.

Bagi Habib Rizieq Shihab dan FPI, aparat kepolisian bukanlah musuh, melainkan mitra dalam menegakkan nilai-nilai kebaikan dan menghancurkan berbagai jenis keburukan di Bumi Pertiwi Indonesia.

"Bagi beliau polisi bukanlah musuh tetapi mitra da’wah amar ma’ruf nahyu munkar,"  ujar KH Arifin Ilham.

Ia memberi contoh, dalam Aksi Bela Islam III atau Aksi 212, Habib Rizieq Shihab duduk berdampingan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Bahkan, Habib Rizieq Shihab memberikan kaligrafi bertuliskan Surat Al-Maidah ayat 51 sebagai penghargaan untuk Kapolri.

KH Arifin Ilham mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak pendendam. Bahkan kepada aparat yang memenjarakannya, bukan hanya dimaafkan tetapi juga didoakan, melalui Facebook pada Sabtu 21 Januari 2017. (*Maidany.com)