Enam Manfaat Menggunakan Jilbab dalam Islam, Jauhkan Diri dari Hal Negatif

Sudah menjadi kesadaran dan pengetahuan umum bahwa apa saja yang menjadi perintah dan ketetapan Allah SWT pasti memiliki manfaat positif dan mengarah pada kebaikan. 

Dari hal-hal besar hingga kecil sekalipun, semua perintahNya mengandung hikmah dan manfaat saat dijalankan dengan benar.

Salah satu perintah Allah SWT yang banyak mendatangkan kebaikan adalah menutup rambut (berhijab) bagi perempuan. Allah SWT Berfirman: “Hai anak cucu Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang paling baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.” (QS. Al-A’raf [7]: 26)

Rasulullah SAW juga mewajibkan seorang perempuan muslimah untuk menutup auratnya (tubuhnya), dan tidak mempertontonkan tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan sesuai dengan perintah Allah SWT.

Maka dari itu, perempuan muslimah harus mengutamakan penggunaan pakaian yang dapat menutupi auratnya. Pakaian yang dapat menutup aurat perempuan ialah pakaian yang tidak memperlihatkan lekuk tubuh, tidak pendek, kainnya panjang, yang di kemudian hari dikenal dengan istilah jilbab.

Selain untuk mengikuti perintah Allah SWT dan Rasul, manfaat menggunakan jilbab ternyata masih banyak lagi. Jilbab membuat pemakainya menjadi tampak lebih anggun dan rapi. Terlebih, manfaat menggunakan jilbab juga berpengaruh pada beberapa faktor kesehatan seperti membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya dan melindungi kesehatan rambut.

Berikut beberapa manfaat menggunakan jilbab bagi kaum muslimah yang perlu disadari. Setelah mengetahuinya, jangan ragu lagi ya, untuk mulai mengenakan jilbab secara permanen dalam kehidupan sehari-hari. Karena selain membawa kebaikan di dunia, berjilbab juga membawa kebaikan di akhirat nanti.

Pengertian dan Dalil untuk Berjilbab

Secara umum Jilbab adalah pakaian yang lebar, longgar, dan menutupi seluruh bagian tubuh. Pakar Tafsir Al-biqa’i (1406-1408 M) menyebut beberapa pendapat tentang makna jilbab antara lain baju yang longgar atau kerudung penutup kepala wanita, atau pakaian yang menutupi baju dan kerudung yang dipakainya, atau semua pakaian yang menutupi badan wanita, mengutip publikasi dari uinsby.ac.id.

Jilbab di Indonesia sendiri awalnya lebih dikenal dengan sebutan kerudung, yaitu kain untuk menutupi kepala, namun masih memperlihatkan leher dan sebagian rambut. Baru pada awal tahun 1980an istilah jilbab mulai dikenal, yaitu kerudung yang juga menutup leher dan semua rambut. Mengutip dari laman dalamislam.com, berikut beberapa dalil yang menjadi dasar penjelasan mengenai perintah berhijab dalam agama Islam, yakni;

“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka. Hal itu menjadikan mereka lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

“Katakanlah (wahai Nabi Muhammad) kepada wanita- wanita mukminah, ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan hiasan (pakaian, atau bagian tubuh) mereka kecuali yang (biasa) nampak darinya dan hendaklah mereka menutupkan kerudung mereka ke dada mereka.” (QS. an-Nur: 31).

Diriwayatkan dari Bahaz bin Hakim dari kakeknya yang pernah bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, bagian manakah dari ‘aurat kami yang boleh kami tutupi dan kami biarkan tampak? Rasulullah menjawab, ‘Jagalah dan jangan kau perlihatkan auratmu kecuali kepada istrimu atau kepada budak sahayamu.” (HR. Abu Dawud dan At- Tirmudzi).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersada: “Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat laki-laki yang bukan mahramnya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Manfaat Menggunakan Jilbab bagi Wanita Muslimah

Seiring perkembangan zaman di era yang lebih modern seperti saat ini, jilbab telah dipandang dan masuk dalam jajaran fashion item bagi kaum wanita. Jilbab tidak lagi tampak sebagai atribut keagamaan yang kuno dan ketinggalan zaman. Bahkan tren mode jilbab saat ini terus berkembang tanpa henti menyesuaikan selera dan permintaan pasar.

Hal ini tidak salah, karena bagaimanapun, jilbab yang mengikuti perkembangan jaman dapat dengan mudah diterima dan digunakan secara sukarela oleh wanita muslimah. Meski begitu, menerapkan penggunaan jilbab secara utuh dalam kehidupan sehari-hari nampaknya masih berat untuk dilakukan oleh sejumlah wanita. Terlebih, pro dan kontra akan kewajiban wanita Islam dalam menutup aurat masih menjadi perdebatan yang hangat dan terus berprogres.

Untuk semakin memantapkan hati dalam keputusan menggunakan jilbab, berikut beberapa uraian mengenai manfaat menggunakan jilbab yang positif dan patut dipertimbangkan bagi Anda yang masih ragu-ragu dalam mengenakannya.

1. Menjalankan Perintah Allah SWT

Manfaat menggunaka jilbab yang pertama untuk menjalankan perintah Allah SWT. Berjilbab adalah salah satu bentuk menjalankan perintah Allah SWT bagi kaum muslimah. Mengenakan jilbab juga merupakan bentuk takwa dan iman seorang hamba terhadap segala perintah-Nya. Dengan mengikuti perintah-Nya untuk menggunakan jilbab, Anda telah berhasil dalam mematuhi aturan dan kewajiban dari-Nya.

Hukum bagi wanita yang tidak mengenakan jilbab dalam agama Islam adalah dosa, seperti yang dijelaskan dalam hadist shahih berikut ini, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Aku melihat ada perempuan di gantung rambutnya, otaknya mendidih. Perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya. Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Terlihat Lebih Anggun

Manfaat menggunakan jilbab yang kedua untuk membuat peampilan Anda terlihat lebih anggun dan cantik. Dengan jilbab, ada kesan pendewasaan dan keanggunan yang terpancar dari pemakainya. Penampilan seseorang yang mengenakan jilbab juga cenderung terlihat rapi, menambah nilai feminin. Dengan menutup aurat secara baik dan benar, penampilan Anda akan nampak lebih anggun dan berkesan.

3. Lindungi Kulit dari Sinar UV

Manfaat menggunakan jilbab yang ketiga untuk membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang terkenal berbahaya, dikutip dari publikasi erlangga.co.id. Sinar ultraviolet matahari dinilai berbahaya jika mengenai kulit dalam waktu tertentu. Berbagai masalah kesehatan akibat sinar UV tersebut antara lain adalah kulit keriput, kerusakan mata, hingga kanker kulit. Para ahli kesehatan kemudian memperingatkan orang-orang untuk menggunakan sunblock demi melindungi kulit mereka. Namun saran terbaik sebenarnya adalah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh.

Hampir sama seperti matahari, udara panas juga membawa dampak buruk bagi kesehatan, khususnya pada otak. Jadi ketika udara sedang sangat panas dan seseorang harus keluar rumah, ahli kesehatan menyarankan untuk memakai pakaian yang dapat melindungi diri. Terutama pada bagian mata, kepala, dan leher untuk mengurangi risiko kesehatan yang menyerang otak. Di sinilah letak fungsi jilbab bagi wanita muslimah.

4. Lindungi Kesehatan Rambut

Manfaat menggunakan jilbab yang keempat untuk melindungi kesehatan rambut Anda. Meski beberapa orang mendapati bahwa jilbab dapat menyebabkan rambut menjadi lepek dan berketombe, namun ternyata jilbab juga memiliki dampak positif bagi rambut.  Jibab justru ikut berperan dalam melindungi kesehatan rambut dari kerusakan dan kekeringan akibat polusi udara dan sinar UV yang mengancam.

Agar rambut tetap terjaga kesehatan dan kilaunya selama Anda menggunakan jilbab, maka Anda harus rajin melakukan perawatan rambut. Seperti misalnya, rutin memotong ujung rambut yang bercabang, creambath, menggunakan serum dan vitamin rambut, serta jangan mengikatnya terlalu kencang. Hal-hal ini tentu dapat mencegah ketombe, rontok dan kusam pada rambut selama berjilbab.

5. Tingkatkan Kepercayaan Diri

Manfaat menggunakan jilbab yang kelima dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Wanita muslimah yang mengenakan jilbab dapat dengan mudah menutupi kekurangan-kekurangan pada fisiknya. Seperti misalnya rambut yang sedang kering atau lepek, warna kulit leher yang lebih gelap dari wajah, atau bekas luka.

Meski hal ini tidak boleh dijadikan dasar utama dalam niat untuk berjilbab, namun dengan jilbab Anda bisa menjalankan perintah dan ketetapan-Nya sekaligus membantu diri sendiri untuk tampil lebih percaya diri dengan tidak menunjukkan kekurangan yang Anda miliki kepada orang lain.

6. Cegah Kontaminasi Virus/Bakteri

Manfaat menggunakan jilbab yang keenam untuk membantu mencegah kontaminasi virus atau bakteri yang disebabkan oleh kepala atau rambut. Dewasa ini, beberapa jenis pekerjaan dan profesi tertentu mengharuskan karyawannya untuk menutupi kepala dan rambut guna menjaga kebersihan dan kehigienisan di lingkungan pekerjaan.

Misalnya perawat, pekerja di restoran cepat saji, klinik, dan yang lainnya diimbau untuk menggunakan penutup kepala untuk mencegah kontaminasi atau jatuhnya helai-helai rambut pada makanan. Dengan mengenakan jilbab, Anda telah ikut berpartisipasi jauh sebelumnya untuk menjaga dan menaati tata tertib pada kasus ini.

Sumber: https://www.merdeka.com/jatim/8-manfaat-menggunakan-jilbab-dalam-islam-jauhkan-diri-dari-hal-negatif-kln.html?page=all


Posting Komentar

0 Komentar