Dewasa ini masyarakat berlomba-lomba menunjukan eksistensinya di sosial media, hal tersebut dilakukan dengan cara mengunggah (upload) foto aktivitas sehari-hari, hingga koleksi foto pribadi ke sosial media.
Ada banyak motivasi kenapa orang ingin memperlihatkan eksistensi di sosial media?
Mulai dari ingin mendapatkan pujian, ingin dihargai, ingin memperlihatkan kemampuan, ingin memperlihatkan status sosial, ingin memperlihatkan pesona kecantikan atau ketampanan diri, dan lain sebagainya.
Bagi sebagian orang aktivitas eksistensi di sosial media dianggap wajar, biasa saja, bahkan tidak sedikit orang yang beranggapan kalau narsis di dunia maya adalah kebutuhan.
Akan tetapi menurut saya aktivitas eksistensi atau narsis di sosial media yang terlalu berlebihan perlu dipertimbangkan kembali, kenapa?
Mohon pertimbangkan kembali ketika anda ingin memposting foto atau video, dengan tema memperlihatkan harta kekayaan anda. Tidak jarang pelaku kejahatan terinspirasi melakukan tindakan kriminal terhadap anda atau keluarga anda setelah melihat postingan sosial media anda.
Misal ada sekelompok pelaku kejahatan sedang mengincar motor merk tertentu, bisa saja pelaku kejahatan tersebut melakukan pencarian terlebih dahulu di sosial media dengan kata kunci (keyword) merk sepeda motor sesuai yang diinginkan, sebelum melakukan pencurian atau bahkan perampokan.
Kemudian bagi perempuan agar berhati-hati memposting foto atau video di sosial media, terutama perhatikan cara anda berbusana, dan cara wajah anda berekspresi. Kenapa?
Saya kaget setelah saya ngobrol bersama teman-teman saya beberapa waktu yang lalu, ternyata saat ini ada banyak "mata" lelaki yang melakukan gerilya setiap waktunya, mencari foto-foto kaum hawa di dunia maya, untuk dijadikan fantasi seksual.
"Ah yang menjadi incaran mah foto bug*l atau foto sexy saja mungkin?" Salah besar! Justru saya mendapatkan pengakuan dari beberapa lelaki, ternyata foto wanita berhijab sekalipun yang ada di sosial media, menjadi incaran "mata" lelaki untuk fantasi seksual.
Sekali lagi waspadalah, bukan hanya kaum hawa yang waspada, bagi para bapak-bapak yang sudah punya istri juga harus waspada!, karena kita sebagai suami tentu tidak akan rela foto istri kita menjadi "santapan lezat" fantasi seksual lelaki lain.
Yuk lebih bijaksana dalam bersosialisasi di sosial media!
0 Komentar