Banyak blogger sering bergonta-ganti template semata-mata untuk mempercantik tampilan blog, padahal dampak sering mengganti template blog begitu mengerikan.
Sering mengganti template blog lebih banyak akibat buruknya. Sering mengganti template blog juga tidak dianjurkan oleh para master blogger.
Mengganti template blog juga tidak disarankan bagi blog yang sedang berkembang. Silakan ganti template blog jika blog sudah mapan dengan visitor setia dan dirasa perlu melakukan penyegaran tampilan blog.
Namun jika memang harus mengganti template blog, pertimbangkan tiga hal dasar berikut:
Melelahkan, sebab setelah mengganti template harus melakukan setting ulang lagi;
Confused visitor, pengunjung setia blog harus membiasakan diri dengan template baru, mulai dari menu, navigasi, tampilan, warna, dan sebagainya.
Nilai SEO turun, sebab terjadi penambahan dan penggantian beberapa link dalam blog sehingga memungkinkan terjadinya penambahan crawled error yang mungkin sebelumnya sudah ada saat mengganti template blog.
Khusus nilai SEO turun akibat mengganti template blog, yang dapat terjadi adalah broken link atau link akan bertambah serta traffic visitor blog turun. Robot pencari mengalami "kebingungan" sehingga blog susah ter-index.
Template blog yang sering diganti dapat membuat robot pencari susah mengindexnya karena si robot akan membaca ulang susuan situs. Search engine mengalami crawl error atau error saat seacrh engine melakukan pengumpulan data (mengindeks) blog.
Pengunjung sering menemukan blog dalam kondisi tidak siap karena setelah mengganti template blog semua harus ditata ulang, tampilan, widget, juga link. Pengunjung yang datang ke blog akan menjumpai blog dalam keadaan tidak siap karena penataan ulang yang kita lakukan belum selesai.
Parahnya pengunjung banyak menjumpai broken link. Ketidaknyamanan inilah yang akan membuat pengunjung "kapok"dan segera pergi. Ini yang bahaya, sebab durasi pengunjung blog juga menjadi peritungan reputasi blog.
Jika kemudian kita memilih untuk menutup blog untuk sementara sampai perbaikan selesai pasca mengganti template, blog akan terancam kehilangan pengunjung setia, ini lagi-lagi bahaya!
Alexa Rank blog juga turun setelah mengganti template, padahal 'melangsingkan' Alexa Rank tidak mudah dan perlu waktu, usaha yang tidak mudah dan makan waktu tersebut akan terbuang sia-sia saat mengganti template blog. Apalagi mengganti template boros tenaga, waktu, dan pikiran.
Optimasi-optimasi yang sudah dilakukan sebelumnya menjadi sia-sia karena mengganti template blog. Waktu yang sebenarnya bisa digunakan untuk menulis artikel baru habis untuk melakukan setting ulang template.
Nah, akibat sering mengganti template blog di atas hanya sebuah sharing pengalaman, semua kembali pada diri blogger masing-masing. Jika masih ingin mengganti template blog, jangan lupa selalu lakukan backup template lama, sehingga dikemudian hari masih bisa mengganti template ke tampilan lama.
Melakukan testing dan setting di blog demo sampai benar-benar siap dipakai di blog asli. Jika belum punya buat blog demo!