Misteri Kota Gaib di Indonesia

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan kota gaib di Indonesia memang sudah menjadi hal yang biasa untuk dibahas.  




Bahkan keberadaan kota gaib di Indonesia, akan menjadi hal yang menarik ketika menjadi topik pembicaraan ketika topik horor sedang dibahas.

Tidak sedikit masyarakat Indonesia percaya, bahwa keberadaan kota gaib di Indonesia benar adanya, dan juga ada yang menganggap hal itu hanyalah mitos belaka. 

Di beberapa daerah, ada berbagai macam kota gaib yang sudah menjadi kisah mistis melegenda dari dulu hingga sekarang, yang keberadaannya dipertanyakan. Dilansir dari YouTube Nessie Judge, ada 4 tempat yang terkenal dengan kota gaib yang ada di Indonesia. 

1. Makam Kemangi 

Makam Kemangi terletak di Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal, pemakaman ini dahulunya merupakan tempat para tokoh Kerajaan Mataram untuk bermusyawarah, yang berencana melakukan penyerangan ke Batavia. 

Hingga kini Makam Kemangi dipercaya bukan tempat biasanya, tetapi sebuah kota gaib. Terdapat pula cerita mengenai sepasang suami istri yang ingin membuktikan kota gaib di Makam Kemangi, kemudian saat berada di tengah desa, mereka diberi petunjuk ke Makam Kemangi oleh tiga anak kecil. 

Kemudian, pasutri tersebut melanjutkan perjalanan ke Makam Kemangi hingga kini mereka tidak kunjung kembali. Meskipun cerita mengenai pasutri tersebut tidak diketahui kebenarannya, juru kunci berpesan ketika melewati Makam Kemangi hendaknya tetap mengingat Tuhan dan tidak berpikiran kosong. 

2. Kota Saranjana 

Kota Saranjana terletak di Desa Oka Oka Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Masyarakat sekitar percaya bahwa di Pulau Laut terdapat kota yang dibangun serta ditempati puluhan ribu bangsa jin. 

Masyarakat Kota Saranjana dinamai sebagai orang Halimun dan memiliki wajah rupawan. Kota Saranjana juga tidak tercatat di peta Indonesia, meskipun begitu kondisi kota ini mewah dan peradabannya maju. 

Dipercaya pula ketika manusia masuk ke Kota Saranjana selama satu hari, maka di alam nyata terhitung tujuh hari. Selain itu, apabila manusia mengunjungi Kota Saranjana maka dilarang untuk mengonsumsi makanannya, jika melanggar maka dipastikan tidak dapat kembali ke alam nyata. 

Perlu diketahui kota ini dahulu memang terdapat dalam peta Belanda untuk Indonesia. Kemudian menurut cerita, Kota Saranjana dijaga oleh seorang sesepuh yang suatu hari ingin berangkat haji. Sebelum sesepuh tersebut meninggalkan Saranjana, lantas ‘menutupi’ kota tersebut hingga tidak dapat dilihat oleh kasat mata. 

3. Kota Padang 12 

Kota Padang 12 terletak di antara Kecamatan Kendawang dan Kecamatan Pesaguan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jika dilihat orang biasa, wilayah Padang 12 hanya sebuah lahan sebesar 12 km persegi yang ditumbuhi pohon pinus dan ilalang. 

Kota Padang 12 dikabarkan memiliki kondisi peradaban yang maju, banyak kendaraan modern, bahkan sudah umum apabila masyarakatnya memiliki kapal pesiar dan pesawat pribadi. Warga sekitar mempercayai bahwa masyarakat Padang 12 adalah jin-jin muslim yang ribuan tahun bermukim di wilayah tersebut. 

Bahkan apabila seseorang mendatangi Kota Padang 12 dan menceritakannya kepada orang lain, maka keesokan hari ia akan lupa mengenai kondisi kota tersebut. 

4. Kota Wentira 

Kota Wentira merupakan sebuah perkebunan kopi yang berlokasi di tengah hutan belantara serta di antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Desas desus mengenai Kota Wentira kian menyebar, banyak masyarakat menganggapnya sebagai kota bangsa jin. 

Bahkan pada orang yang memiliki mata batin, Kota Wentira diisi dengan kerajaan jin dan mengalami kemajuan zaman. Di bagian depan Kota Wentira ditandai dengan tugu warna kuning, yang dianggap sebagai gerbang masuk kota tersebut. 

Berdasarkan cerita yang beredar, terdapat seorang raja dari kerajaan Jin yang memiliki tujuh panglima perang. Masing-masing panglima perang memiliki banyak bala tentara, bahkan mampu menutupi seluruh lautan Indonesia. Terdapat pernyataan seorang saksi yang melihat Kota Wentira, bahwa kota tersebut memiliki peradaban maju serta masyarakatnya hidup makmur. 

Bahkan karena makmur, masyarakat di Kota Wentira tidak ada yang mengalami kemiskinan. Kota Wentira dipercayai memiliki harta karun dengan jumlah tak terhingga serta seluruh bagian istana terbuat dari emas asli. Masyarakat Kota Wentira sebenarnya sama dengan manusia biasa, hanya saja rakyat Wentira tidak memiliki lekukan di bawah hidung dan di atas mulut (philtrum). 

Sampai saat ini kebenaran keberadaan kota ghaib di Indonesia masih di pertanyakan, namun perbincangan mengenai tempat ini akan selalu manjadi topik yang menarik untuk dibahas.***

Posting Komentar

0 Komentar