Berikut ini daftar 10 scam yang paling banyak dijumpai dan bahkan masih aktif mencari korban di facebook, menjadi jebakan facebook yang perlu dihindari:
Profile Viewer dan Profile Blocker
Scam ini mengaku bisa menunjukkan siapa-siapa yang ngintip profil dan siapa yang memblok akun kita. Sepertinya menarik, tetapi sayangnya tidak satupun dari kedua aplikasi tersebut yang menepati ‘janjinya’. Pihak facebook sendiri tidak pernah memberikan akses data yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi kepada siapa pun.
iPad & iPhone Gratis
Jangan percaya pada iklan-iklan tes iPad dan iPhone lalu iPad dan iPhone itu boleh dimiliki gratis (lihat http://blog.eset.com/2011/02/15/get-a-free-ipad-on-facebook). Itu cuma trik marketing saja. Scam ini tidak hanya untuk produk Apple saja tetapi juga produk gadget lain.
Gratis Facebook Credit
Scam yang mentarget para gamer facebook. Credit yang dimaksud digunakan untuk beli item-item pada permainan Farmville, Cityville, dan lain-lain. Untuk bisa mendapatkan credit tersebut kita harus membayar dengan uang, jadi tidak mungkinlah credit itu diberikan gratis begitu saja.
Produk, Voucher dan Tiket Gratis
Kalau kelihatannya mengada-ada, bisa dipastikan itu bukan berasal dari facebook (lihat http://blog.eset.co.id/index.php/musim-liburan-musim-malware). Iklan tiket atau smartphone murah yang mengaku dari Batam adalah scam yang populer di kalangan pengguna facebook Indonesia. Jangan mudah terpedaya dengan harga murah.
Foto dan Berita Menghebohkan
Berita menghebohkan bisa ada setiap waktu, jangan terkecoh. Scammer suka menipu korban yang tidak waspada dengan janji-janji bertajuk “liputan ekslusif” –ingat berita eksklusif tentang foto-foto seksi artis, kasus pidana yang menjerat, hingga perubahan status tertentu.
Upaya Phishing untuk Mencuri Data Login
Ketika scammer berhasil mendapatkan data login kita, ia akan melakukan segala macam yang merugikan hingga akhirnya kita sadar akun kita sudah diobok-obok. Notifikasi yang kita terima seakan-akan langsung berasal dari pihak Facebook Security sudah umum dijadikan sebagai tipuan (lihat http://blog.eset.co.id/index.php/awas-ada-scam-facebook-verification-urgent). Cara ini juga menjadi bagian dari modus kejahatan internet secara luas tidak hanya di facebook
Fitur Baru atau Bonus Fitur di Facebook
Tombol dislike, aplikasi untuk mengganti warna di facebook kita, maupun aplikasi untuk melihat siapa yang merubah status pertemanan menjadi unfriend, adalah beberapa contoh scam yang banyak beredar. Fitur tipuan tersebut juga bisa berasal dari situs lain, alih-alih mendapatkan aplikasi fitur tambahan yang menarik, malah kemasukan adware dan malware yang biasa disertakan dalam plugins. Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk menginstall aplikasi dan ekstensinya yang berasal dari developer yang terpercaya.
Tipuan Headline Berita
Ingat berita tentang Gelombang Tsunami Fukushima di Jepang, belakangan ini beredar luas bahasa gaul “OMG atau Oh My God” atau “Heboh!” Sehingga semua judul berita yang diawali dengan “OMG” atau “Heboh” banyak muncul di Facebook. Berita tersebut. Mereka memancing korban dengan berita yang tidak jelas atau sesat, biasanya akan diikuti dengan permintaan ke user untuk mengisi survey dan video tipuan. Gotcha!
Cerita Hoax Tentang Artis dan Orang Terkenal
Facebook adalah media untuk berjejaring secara sosial di dunia maya bukan kumpulan berita gosip artis. Berita gosip juga sering dipakai untuk memancing oleh para scammer, mengangkat berita kematian artis atau atau orang terkenal –ingat berita tentang tertembaknya Osama bin Laden (lihat http://blog.eset.co.id/index.php/osama-tewas-malware-mengganas) -dan berita lain yang sensasional cukup ampuh untuk menipu penggemar gosip. Cara ini menyebar sangat cepat karena umumnya user mensharenya terlebih dahulu sebelum ia membaca dan memverifikasi kebenaran berita.
“Permintaan Bantuan dan Butuh Uang“
Jika suatu saat kita dapat berita dari teman yang berisi pesan bahwa mereka terdampar di sebuah tempat di luar negeri, jangan terburu-buru pergi ke bank atau Western Union untuk transfer uang. Itu pasti karena akun Facebook teman kita telah dibajak oleh pelaku scam.
Scam di facebook bisa dengan mudah dan cepat menyebar dari wall ke wall dan scammers akan melakukan segala cara yang bisa dilakukan dari yang sudah umum hingga yang cukup kreatif. Dampak scam Facebook berbeda-beda, sebagian besar scam akan berujung pada iklan obat ’kuat’, tetapi, ada diantaranya scam yang benar-benar berbahaya dari yang dapat mencuri ID Facebook hingga menguras dompet.
Karena itu diperlukan perhatian dan pemahaman yang lebih saat kita melihat hal-hal tersebut diatas. Untuk menghindari penipuan melalui scam, hal berikut dapat diterapkan untuk para facebookers:
- Berhenti dan jangan melakukan aktifitas (mengklik gambar, dan lain-lain) saat kita lihat ada sesuatu yang mencurigakan, misalnya tiba-tiba teman memposting sebuah gambar syur yang berani.
- Berpikir, jika masih ingin tahu lebih lanjut, pikirkan apakah teman kita memang punya kebiasaan posting hal itu? cek apakah berita/gambar itu benar, telepon/sms/chat langsung dengan yang bersangkutan. Bila itu iklan, cek via portal berita terpercaya menyangkut kebenaran berita.
- Lanjutkan untuk diklik bila memang benar teman yang memposting atau berita itu valid
- Aktifkan aplikasi facebook scanner untuk antisipasi, aplikasi ini akan melakukan scanning seluruh wall kita untuk memastikan aman, Contohnya ESET Social Media Scanner: https://apps.facebook.com/eset-socmedscan/
- Gunakan produk Antiivrus dengan update terkini, realtime, ringan dan mampu menangani permasalahan jejaring sosial. Pastikan Anda dapat berdiskusi dengan Support produk jika mengalami permasalahan.
0 Komentar